Pengalaman Pendongkrak Semangat
Karya: St. Nurul Ngazizah
Banyak orang bilang pengalaman itu adalah guru terbaik, mengapa
begitu? awalnya saya tidak percaya dengan kata-kata tersebut, apakah benar
dengan melakukan banyak pengalaman akan menjadikan seorang guru yang baik bagi
kehidupan.
Fikiran itu terus terngiang dalam benak, karena seringnya mendengar
kata-kata tersebut. Bahkan banyak orang yang melontarkan kata-kata tersebut,
salah satunya seorang motivator hebat yang bernama Mario teguh, beliau mengatakan
“Pengalaman adalah guru terbaik dalam kehidupan”. Saya tertarik dengan
kata-kata tersebut, rasa ingin tahu terus memuncak apakah itu benar, karena
saya merasa tidak sreg dengan kata-kata tersebut itu hanyalah omongan
belaka belum ada bukti yang nyata.
Rasa ingin tahu itu terus menghantui bagai momok yang selalu
membayangi, saya termenung sendiri dan berguman dalam hati “pengalaman itu
didapat dari diri sendiri maupun orang lain, apa salahnya memulai dari diri
sendiri untuk menemukan jawaban-jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di
benak ”.
Teringat kembali masa-masa aliyah dimana saya hanyalah seorang yang
pendiam, pasif dalam kegiatan, tidak mempunyai banyak teman, hanya mengikuti
dua organisasi yang satunya putus di tengah jalan. Mengingat hal tersebut
rasanya malu, pengalaman apa yang telah saya peroleh selama ini, karena itulah
mengapa sampai berfikir apakah pengalaman bisa dijadikan guru terbaik dalam
kehidupan.
Di perkuliahan ini mata hati
saya mulai terbuka, seperti mendapat hidayah dari Allah dan juga mendapat
jawaban dari setiap pertanyaan-pertanyaan selama ini yang selalu mengusik, karena hikmah dan pelajaran
dari pengalaman yang pernah terlewatkan selama aliyah, masa perkuliahan ini
merupakan masa dimana kita menentukan masa depan untuk meniti karir kehidupan,
masa dimana kita berproses untuk menjadi orang sukses, dan masa dimana kita
perfikir kritis dan praktis dalam segala hal. Terkadang saya bingung dengan
teman-teman perkuliahan banyak dari mereka lebih memilih berdiam diri daripada
memilih untuk aktif dalam organisasi baik itu besar maupun kecil maupun mencari
pengalaman-pengalaman lainnya, mereka takut kalau banyak mengikuti
organisasi-organisasi maupun mengikuti perlombaan atau apalah yang sejenisnya,
prestasinya akan jatuh. Ahhh… itu semua merupakan alasan basi yang dimiliki
seorang mahasiswa, itu hanyalah ketakutan mental yang kurang diasah dan diolah
dengan baik dan semaksimal mungkin, jika orang tersebut mau berusaha sekuat
tenaga untuk merubah pola fikir dan mau menambah pengalaman yang didapat, mereka
akan merasakan sendiri apa pentingnya sebuah pengalaman. Saya bukanlah
menyindir sebagian mahasiswa dari kalian, tetapi hanyalah mengingatkan betapa
pentingnya pengalaman yang didapat karena suatu saat nanti pengalaman itu akan
membawamu menuju kesuksesan. Janganlah menjadi mahasiswa yang munafik,
belajarlah dari sekarang sebelum terlambat dan menyesal suatu hari nanti.
Dari situlah saya termotivasi dengan sendirinya, selama ini hanya
sedikit pengalaman yang telah diperoleh, saya ingin merubah sedikit demi
sedikit mindset dan perilaku dari diri sendiri kemudian mengajak
teman-teman yang lain, teman-teman janganlah menjadikan sedikitnya pengalaman menghentikan langkah
kita untuk maju menyongsong masa depan, jadikanlah ini prinsipmu kawan“
menjadikan setiap pengalaman itu guru terbaik sehingga tidak mudah menyepelekan
setiap hal, menghargai setiap proses yang di lalui, dan berani mencoba walaupun
itu berat”.
Dari semua prinsip yang telah tertanamkan, berhati-hatilah dalam melakukan
setiap hal, jangan menyepelekan setiap hal maupun pengalaman yang telah lalu
itu akan membuat kalian menyesal dikemudian hari. Oleh karena itu, di
perkuliahan ini gunakan waktu dengan sebaik mungkin jangan menyia-nyiakan waktu
dengan percuma karena jangan sampai jatuh dalam lubang yang sama. Ikuti, nikmati
dan melakukan setiap hal dengan happy dan meyakini bahwa setiap yang di
lakukan sekarang akan banyak manfaatnya dikemudian hari, gunakan waktu kuliah
untuk mengikuti organisasi-organisasi, walaupun organisasinya tidak begitu
besar yang penting aktif melakukannya tidak seperti dulu hanya mengikuti
separuhnya saja.
Selain dari bangku sekolah pengalaman bisa di peroleh dari lingkungan
sekitar, dari orang tua yang selalu ada didekat kita, dan juga dari melihat
pengalaman-pengalaman orang yang telah sukses sebagai motivasi dalam diri,
supaya benar–benar yakin bahwa pengalaman itu akan selalu terkenang dan berguna
suatu saat.
Mungkin banyak orang yang menyepelekan setiap pengalamannya, mereka
berfikir apalah pengalaman itu, yang penting mereka sukses dikemudian hari
tanpa menyadari bahwa pengalamanlah yang mendorong mereka sukses.
Perlu kita tahu bahwa setiap hal yang kita lakukan sekarang itu
merupakan pengalaman yang tidak pernah kita sadari, pengalaman akan terus
bertambah seiring berjalannya waktu, tinggal bagaimana kita mengolah setiap
pengalaman yang kita dapat, pengalaman akan membawa kebaikan pada diri kita
jika kita mau mengambil pelajaran dan hikmah dari setiap pngalaman yang telah lalu
atau menjadikan pengalaman orang lain sebagai pelajaran bagi diri kita. Dan
pengalaman akan menjadikan petaka jika tida mau mengolah dengan baik.
“Jadikanlah pengalaman itu sebagai guru terbaikmu dan sebagai bekal
untuk menghadapi masa depanmu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar